My Everyday Skincare Routine Untuk Wajah Berjerawat


Tema #BPN30dayChallenge2018 hari ini bikin saya semangat menulis. Yes, I’m so excited to finally sharing my everyday skincare routine. Selama ini kan saya nggak pernah membicarakan topik beauty kecuali sponsored post, LOL.


Saya punya jenis kulit kombinasi yang selalu berminyak di area T zone dan jerawat hormonal di sekitar dagu yang makin parah setiap menstruasi. Butuh 2-3 bulan sampai si bekas jerawat bisa hilang, padahal menstruasi datang tiap bulan, jadi sebelum yang lama sembuh, sudah muncul lagi penerusnya. Saat teman seusia saya mulai pilih-pilih skin care anti aging, saya masih sibuk berburu skin care untuk wajah berjerawat. Kulelah..

Dulu sih mikirnya masalah itu gampang diatasi dengan concealer dan foundation full coverage. Tapi capek juga loh harus selalu pakai foundie setiap waktu. Lah kan sekarang ada cushion yang lebih praktis, mak.. Iyaa, cushion lebih praktis tapi lebih mahal juga hahahaa. Lagi pula kebanyakan cushion merk lokal gak bisa covering bekas jerawat dengan satu dua layer saja, tetap harus dipakai berlayer-layer dan malah boros.

Akhirnya saya memilih memperbaiki kondisi kulit ketimbang berusaha menutupi kekurangannya. Nggak apa-apa boros beli skincare asal kulit betulan sehat, bebas dari intimidasi jerawat, dan punya warna rata. Selain di depan suami jadi lebih pede karena bangun tidur langsung glowing, juga nggak perlu susah payah poles foundie sampai berlapis-lapis, Cukup wafer aja yang lapisannya ratusan, make-up kita jangan :)

Jadi mulai lah misi mulia mencari skincare untuk wajah berjerawat dengan rajin nonton review beauty vloggers dan mencoba berbagai produk yang sedang booming. Untung sekarang banyak OS yang menjual produk dalam kemasan share-in, jadi kalau nggak cocok ya nggak rugi banget.

Dan hasil dari misi itu adalah enam produk yang akan saya tulis di bawah ini. Semuanya saya pakai sebagai perawatan kulit harian dan kebanyakan berbahan utama acid (AHA BHA). Yang perlu diingat, acid baru bekerja baik kalau kita sabar, konsisten dan tetap berpegang pada rutinitas selama beberapa bulan, jadi nggak bisa tuh baru dua minggu pakai serum AHA BHA lalu ribut bilang nggak cocok sama produknya.

Baca juga Be A Real You With Azalea The Real Hijab Hair Care

So, these are my everyday skincare routine:

1. St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub

St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub

Produksi: Unilever (Amerika)
Price: Rp70.000 - Rp130.000 (tergantung di mana belinya)

Sebenarnya scrub ini sudah hype banget sejak tahun 2017, bahkan sempat disebut-sebut sebagai America's #1 Face Scrub Brand. Tapi saya baru tahu doong, hiiks. Eh, sebenarnya nggak baru banget sih, sudah lama lihat produk ini seliweran di Sophee dan Tokopedia dijual dalam kemasan full size maupun share-in-jar, tapi nggak pernah tertarik beli karena banyak yang bilang kulit berjerawat kalau di scrub bisa makin parah.

Sampai Mbak Saddy Aulia mereview St.Ives Apricot Scrub ini di channel youtube-nya, dan apapun yang direview Mbak Saddy ku langsung pingin punya juga hahahah.. Nggak sampai 4 hari, scrub ini sudah sampai di tangan saya.

Scrub ini terbuat dari ekstrak buah aprikot dan bubuk buah kenari yang berfungsi sebagai deep exfoliator. Kemasannya berupa tube dengan tutup flip. Di bagian belakang kemasan tercantum claim: paraben free, dermatologist tested, oil free, non-comedogenic (won't clog pores).

Bisa dipakai 2-3x seminggu setelah membersihkan make-up dengan miccellar water, cleasing oil, atau cleansing balm (sesuai kebiasaan kita aja sih), dan sebelum memakai face wash. Kalau saya malah sering pakai ini sebelum memakai make-up, kulit lebih halus dan membuat foundie lebih awet nempel di muka.

Saya langsung jatuh cinta pada scrub ini sejak pemakaian pertama. Butiran scrubnya yang besar membuat wajah serasa lagi dibersihkan secara mendalam. Komedo di area hidung dan dagu berkurang drastis. Pertumbuhan jerawat nggak sebanyak sebelum pakai, mungkin karena kulit aku akhirnya bisa bernafas lega. Dan yang jelas, kulit terasa lebih halus meski nggak tiap hari pakai scrub ini.

Repurchase? Definitely YES!


2. Hada Labo Tamagohada Mild Peeling AHA BHA Face Wash

Hada Labo Tamagohada Mild Peeling AHA BHA Face Wash

Produksi: Rohto (Jepang)
Price: Rp30.000 - Rp50.000

Sebelumnya saya mau kasih tau, Hada Labo Tamagohada Mild Peeling AHA BHA Face Wash ini ternyata ada 2 varian, ada yang Facewash dan Make Up Remover+Facewash. Punya saya yang facewash saja. Nyesel juga kenapa nggak beli yang sekalian make up remover, ahelaah!

Pada bagian belakang kemasan kita akan melihat klaim:
"Kombinasi AHA (Glycolic Acid) & BHA (Salicylic acid) mengangkat lapisan terluar sel-sel kulit mati sehingga sel-sel kulit yang lebih sehat dapat naik ke permukaan kulit. Hasilnya kulit tampak lebih cerah dan tidak kusam. Sesuai dengan pH kulit dan tingkat iritasi yang rendah. tidak menggunakan zat pewangi, zat pewarna, mineral oil dan ethanol."

Pertama kali pakai, kaget sama teksturnya yang pekat dan menghasilkan sedikit busa aja, jadi kalau suka sabunan dengan banyak busa seperti Senka, ya kudu agak banyakan pakainya. karena berfungsi sebagai exfoliator, saya pakai ini cuma sekali sehari saja, biasanya malam hari. Setiap pakai di pijat-pijat dulu terus didiamkaan 3 menitan sambil gosok gigi baru dibilas, maksudnya sih supaya kandungan AHA BHA-nya lebih terserap ke kulit, nggak tahu deh ngaruh betulan atau enggak.

Setelah seminggu pemakaian, jerawat terasa lebih cepat kering dan nggak sempat meradang, kalaupun ada yang bandel berusaha membesar, cepat banget kempesnya. Sukurin!

Repurchase? Jelas dong. Malah ini sudah tube ketiga.


3. Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner

Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner

Produksi: Some By Mi (Korea)
Harga: Rp140.000 - Rp170.000

Produk ini langsung booming sejak awal kemunculannya dan direview banyak sekali beauty vlooger. Klaimnya yang bisa meredakan jerawat, mengecilkan pori, mengurangi sebum, dan mencerahkan warna kulit hanya dalam waktu 30 hari bikin saya penasaran dan akhirnya ikut nyobain juga. 

Sesuai keterangannya, toner ini mengandung tiga jenis chemical exfoliator AHA, BHA dan PHA. AHA bertugas mengangkat sel kulit mati pada lapisan luar, sedangkan BHA yang larut dalam minyak dan lemak membantu pembersihan sampai ke lapisan kulit dalam. Sementara PHA memiliki tingkat ekfoliasi yang lebih lembut ketimbang AHA dan BHA. Selain 3 jenis exfoliator itu, toner ini juga mengandung Niacinamide 2% yang bertugas mencerahkan dan Real Tea Tree sebanyak 10.000 PPM yang dapat merawat pori-pori, mencerahkan, sekaligus melembapkan kulit.

Yang saya suka, produk ini tidak mengandung carcinogen, paraben, fragrance, serta colorant. Dan meskipun mengandung 3 jenis acid, nggak ada efek clekit-clekit di setiap pemakaian, bahkan di bagian kulit yang berjerawat.

Dua minggu setelah rutin menggunakan saya mulai bisa merasakan kemunculan jerawat nggak sebanyak sebelumnya dan lebih cepat kering. Tapi kalau untuk bekas jerawat, setelah 30 hari pemakaian masih belum kelihatan bedanya, apalagi untuk noda bekas jerawat yang terlalu dalam, ada sih penipisan warna tapi nggak terlalu kelihatan, mungkin nunggu habis botol ketiga dulu yaa :))

Repurchase? Ya. Karena sampai sekarang belum nemu yang lebih cocok dari ini, bahkan Glycolic Acid The Ordinary atau PIXI Glow Tonic yang harganya WOW itu nggak terlalu ngefek di kulit saya.


4. The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA Concentrated Serum

The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA Concentrated Serum

Produksi: Deciem (Canada)
Harga: Rp150.000 - Rp250.000

Serum konsentrat dengan Purified Alpha Arbutin and Hyaluronic Acid ini di klaim bebas alkohol dan silikon, berfungsi mengurangi noda dan hiperpigmentasi pada wajah.

Banyak yang bilang, untuk dapat hasil maksimal seharusnya dipakai berbarengan dengan serum The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%. Tapi karena saya sudah pakai toner Some By Mi yang juga mengandung Niacinamide, ya saya cuma pakai varian Alpha Arbutin saja (ngirit tsaay..)

Setelah hampir menghabiskan sebotol isi 30 ml, noda bekas jerawat mulai menipis dan warna kulit juga kelihatan lebih rata.

Repurchase? Ya selama saya belum nemu serum Alpha Arbutin dengan merk lain. Adakah yang punya rekomendasi merk lain dari serum AA ini?


5. Emina Sun Protection SPF 30 PA +++

Emina Sun Protection SPF 30 PA +++

Produksi: Paragon Technology (Indonesia)
Harga: Rp21.000 - Rp25.000

Karena hampir semua skincare yang saya gunakan mengandung Acid, wajib banget buat saya pakai tabir surya di siang hari bahkan saat sedang di dalam rumah dan mengulang pemakaiannya (reapply) setiap 4 jam sekali. Sebenarnya walaupun nggak pakai skincare yang berbahan acid, kita tetap wajib pakai tabir surya karena karena lapisan ozon yang bertugas menyerap sinar UVA dan UVB sebelum mencapai bumi sudah semakin menipis, Padahal sinar UVA dan UVB ini bisa menembus kaca dan pakaian lho, lalu membuat sel-sel kulit kita rusak dan menyebabkan penuaan dini, bahkan kanker kulit. Serem kan?

Karena itu saya selalu sedia 2 tabung sunscreen, 1 untuk pemakaian di rumah dan satu lagi di dalam tas untuk mengulang pemakaiannya.

Baca juga What's In My Bag

Untuk pemakaian sehari-hari saya paling suka sunscreen dari Emina yang memilki SPF 30. Teksturnya ringan dan nggak jadi greasy setelah pemakaian berjam-jam. Saat reapply di atas make-up pun ngga membuat make-up luntur, cuma ada efek berminyak sedikit yang bisa hilang setelah ditutup bedak tabur.


6. Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50 PA++++

Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50 PA++++

Produksi: Kao (Jepang)
Harga: Rp90.000 - Rp100.000

Loh kok sampai enam produk? Hahahaa nggak papa yaa saya bonusin satu, karena selain Emina Sun Protection, saya juga pakai Biore Aqua Rich ini sebagai sunscreen. Kalau Emin saya pakai harian, Biore Aqua Rich saya pakai hanya saat akan berpergian dalam waktu lama dan kemungkinana akan susah untuk reapply susnscreen seperti saat menghadiri event blog. Kenapa nggak saya pakai setiap hari? Selain karena harganya yang jauh lebih mahal, produk ini rentan membuat kulit saya beruntusan kalau dipakai 3 hari berturut-turut, padahal saya suka banget sama teksturnya yang ringan. Mungkin SPF 50-nya itu yang memicu beruntusan, ga paham juga :(

Repurchase? Mungkin, karena nggak dipakai setiap hari jadi awet. Kalau setelah ini saya nemu produk berSPF 50 yang lebih oke, ya saya nggak beli lagi hehehe.


Keenam produk itu yang rutin saya pakai setiap hari, kalau masker saya suka banget coba-coba dan nggak punya produk favorit, biasanya beli yang diskonnya paling gede aja heheeh. Nah, sementara untuk make-up saya malah nggak terlalu ribet, kalau sejak awal sudah cocok ya sudah, nggak akan cari lain lagi. Kebanyakan make-up saya adalah produk drugstore yang gampang dicari dimanapun, karena beli make-up tanpa dicoba dulu itu sama sekali nggak greget :))

Teman-teman punya produk skincare favorut apa? Boleh dong share sama saya di kolom komentar. Dan terima kasih sudah membaca yaa :)


Day26

9 komentar:

  1. Whuaa dan saya makin bingung, mau pake skincare wajah yang mana. Biasa klo saya pakai produk wardah, yg jelas halalnya dulu sih... ��

    BalasHapus
  2. Waaooo Biore nya kereenn itu mba, saya pakai punya Oriflame dengan SPF dan PA sama, harganya uwowwww banget wakakaka
    Fix deh, abis ini mau nyobain Biore ini.
    Btw, make berbagai produk exfoliator gitu gapapa ya buat kulit?
    Saya pengen nyobain hadalabo mba, udah kacau banget skin care saya sejak suka jalan2 ke blog para beauty blogger.
    Semua pengen saya cobain wkwkwkw

    BalasHapus
  3. 2/6 produk yang mbak gunakan samaaa hehe. Aku pakai St. Ives sama Some By Mi hihihi. Tapi penasaran sama Some By Mi serumnya

    BalasHapus
  4. paling penasaran sama St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub, udah lama pengen cobain <3

    BalasHapus
  5. Aku penasaran banget sama toner Same by mi. Itu bagus banget ya, mbak? Cocok untuk kulit kombinasi cenderung kering ga, sih?

    BalasHapus
  6. Aku jadi pengen nyobain semuanya. Eh tapi gimana kalau gak cocok yak. Kan mayan harganya. Wkwk

    BalasHapus
  7. Aku punya yg Emina Sun Protection, kebetulan boleh dapet juga dan baru banget dipake beberapa kali. Sempet maju mundur pakenya, seneng kalo ada yg ngulas tandanya produk ini bagus hihi

    BalasHapus
  8. St.Ives sama Hadalabo ini emang hits banget ya. Saya juga direkomendasikan teman suruh pakai itu, tapi sampai sekarang belum pakai juga. Malesan banget n nggak telaten skinker-an, padahal udah 30 harusnya udah merawat kulit dgn baik yak.

    BalasHapus
  9. Kalo suka jerawatannya cuma pas seputar jadwal haid, mending pake produk apa ya bebyo?

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)