The Victoria Hotel Yogyakarta: Menikmati Sepi di Jantung Kota Jogja

Berbeda dengan orang tua lain yang biasanya menyuruh anak mereka belajar saat mendekati masa ujian. Dulu, Papa dan Mama saya justru mengajak anak-anaknya piknik di hari-hari terakhir sebelum ujian. Menurut Papa pikiran tenang dan hati bahagia adalah kunci jawaban terbaik setiap masalah (yaa benar juga sih, kecuali masalahnya adalah soal matematika). Parenting style mereka itu yang kemudian saya duplikasi saat mendidik anak-anak saya. Yang penting hati bahagia dulu, urusan ujian dipikir besok, hahaah. Maka setiap sulung kami akan menghadapi PTS atau PAS, yang pertama kami diskusikan adalah "Mau kemana nih kita?" Biasanya kami memilih tempat favorit anak-anak seperti pantai atau sungai yang nggak terlalu jauh dari rumah. Jarak jadi pertimbangan penting karena si Kakak jangan sampai kelelahan di perjalanan.

Sayangnya saat kakak akan menghadapi PTS bulan kemarin, cuaca di Jogja sedang kurang bersahabat. Udara panas dan kering, tapi angin kencang malah melanda pantai-pantai di sekitar Jogja. Daripada tidak tenang selama di perjalanan, kami memutuskan staycation di Jogja saja supaya nggak kerepotan packing banyak barang, pesan tiket, jarak tempuh yang melelahkan, dan debat kusir menentukan waktu cuti ayah. Pulang ke rumah pun bebas dari tumpukan cucian kotor karena bawa bajunya nggak banyak.. Asal ada rejeki dan promo hotel, kami tinggal angkat ransel. Toh tujuan staycation bagi kami memang hanya untuk beristirahat dari rutinitas harian di rumah, bukan mau piknik ke sana sini.

Kali ini kami memilih The Victoria Hotel Yogyakarta sebagai tempat staycation. Selain sudah lama jadi incaran saya sejak mengikuti sebuah event di hotel ini beberapa bulan lalu, lokasinya di Jalan Adisutjipto nggak terlalu jauh dengan kantor suami di Demangan, malah masih satu kecamatan, jadi suami bisa langsung mengantar makanan menyusul kami saat jam istirahat dan setelah pulang kerja.

Alasan lainnya, hotel ini berlokasi di Victoria Residence, sebuah perumahan ekslusif yang meski berada di jantung kota Jogja tapi sedikit kebelakang menjauh dari hiruk pikuk jalan besar. Yang paling asyik buat saya, jaraknya cuma 0.4 km dari Ambarukmo Plaza! Tepatnya sih di belakang AmPlaz persis. Kami bisa makan malam di emol deh. Jalan kaki bisa, tapi naik Go Car cuma bayar ceban cint.. yasudah nanti naik Go Car aja lah, hitung-hitung membantu perekonomian lokal :))

Kami check-in sekitar jam 3 sore setelah Kakak pulang sekolah. Sengaja memilih weekdays demi mengejar harga promo dan berharap hotel akan lebih sepi, jadi lebih nyaman memakai pool. Sambil menunggu proses check-in dan kamar disiapkan, kami dipersilahkan menikmati welcome drink berupa orange juice dingin yang disediakan di tengah lobi. Entah karena udara panas di luar atau memang orange juicenya enak, tanpa sadar kami nyaris menghabiskan setengah dispenser, huaa maluuu..

Menanti proses check-in di loby hotel yang nyaman

Baca juga: Rumah Mba Ayu, Penginapan Instagramable dengan Harga Murah di Jogja

Untungnya proses check-in nggak memakan waktu lama. Sebentar saja semua sudah beres dan seorang staf hotel mengantar kami menuju kamar. Superior Double Room yang kami tempati terletak di lantai satu dengan fasilitas satu buah king bed, sitting area, tea/coffee maker, minibar, flat-screen TV dengan TV cable channels, dan jendela yang menghadap langsung ke kolam renang. Wohoo, buka tirai langsung lihat biru-biru.

Oh ya, kolam renang juga selalu menjadi pertimbangan kami saat memilih tempat staycation. Karena anak-anak bakal menghabiskan siang, sore, dan pagi mereka di kolam, maka kolam favorit kami adalah yang menyediakan area anak-anak dan cukup private. Maksudnya private adalah nggak terlalu kelihatan lobi dan semacamnya. Kan nggak enak berenang sambil dilihatin tamu yang wara wiri di sekitar kolam. Nah, The Victoria Hotel Yogyakarta memiliki semua kriteria kami itu.   

Selesai menaruh tas di kamar, anak-anak langsung mengajak berkeliling hotel, tujuannya apa lagi kalau bukan main di kolam. Duh, padahal kalau sudah lihat kasur hotel rasanya pingin banget tenggelam di situ sampai sore.

Kalau nggak ingat niat awal ke sini adalah menyenangkan si kakak, udah saya suruh sabar nunggu Ayahnya saja deh. Jadi saya ikuti hasrat eksplorasi mereka, berkeliling hotel dan main di kolam. Tapi belum sampai di kolam kami malah menemukan sebuah papan dan bidak-bidak catur raksasa di taman sudut hotel.

Arena bermain catur di taman hotel

Tamu hotel dibebaskan bermain di sini. Namun karena ukuran bidak caturnya lebih besar dari dek Raya maka butuh kerja keras untuk memindahkan masing-masing bidak, baru main 5 menit saja sudah keringetan, balik ngadem di kamar lagi, wkwkwk..

Berat ternyata ya Dek :)

Menjelang petang baru kami kembali menyusuri bagian-bagian hotel, menuju kolam renang yang tadi sempat tertunda dan menghabiskan sisa sore bermain di tepi kolam. Ternyata kolam renang ini makin gelap makin romantis. Sayangnya, demi keamanan, tamu tidak diijinkan berenang saat malam.

Nggak sabar mau berenang tapi sudah kesorean

Suasana kolam setelah gelap

Selepas Isya kami melipir sebentar ke Ambarukmo Plaza untuk makan malam, tapi sepertinya cuma saya yang bersemangat, selesai makan anak-anak langsung minta kembali ke hotel. Nggak heran sih, di hari biasa pun mereka memang nggak terlalu suka berkeliling mall kecuali makan, ke supermarket, atau ke toko buku, beda sama ibuknya yang doyan banget tawaf di Mall.

Sampai di hotel anak-anak melanjutkan kegembiraan mereka dengan mandi. Untungnya ada jendela transparan yang menghubungkan kamar mandi dan ruang tidur, sehingga saya tetap bisa mengawasi mereka mandi sambil nonton TV.

Asyik nih jendelanya,
saya jadi nggak perlu bolak balik ngecek anak-anak di kamar mandi

Selesai mandi, main Uno Stacko yang dibawa dari rumah

Lalu menyantap makanan wajib tiap staycation.
POPMIE!

Baru tidur jam 12 malam, huh!

Jika di rumah kedua anak ini memilih bangun siang, di hotel mereka justru bangun jam 5 pagi dan langsung mengajak sarapan. Ngerti nih sama modusnya, kalau cepat sarapan kan cepat berenang juga, wakakaak.. Jadi jam 6 pagi kami sudah keluar sarapan, ini rekor sarapan tercepat kami di kala libur.

Breakfast dengan view ke arah kolam renang

Menu breakfast di Victoria Hotel cukup variatif dan mengundang selera. Dari rerotian, sereal, bubur kacang hijau, bubur ayam, mie, sampai nasi dengan lauk macam ayam goreng, sayur, dan opor ayam tersaji lengkap. Saya dan suami sempat mencoba kwetiaw goreng, bubur ayam, dan opor ayam, sementara anak-anak memilih buah, sosis panggang, dan sereal coklat.

Restonya yang terletak di lantai dua sebagian memiliki view ke arah kolam renang, dan sebagian lagi berupa ruang outdoor menghadap ke arah kamar-kamar hotel di seberangnya. Sangat menyenangkan.

Ruang outdoor sekaligus smooking room

Sarapan selesai. Waktunya berenang. Dan karena kami menginap di weekdays, pagi ini nggak ada tamu lain yang memakai kolam selain kami, horeeeeh.. Tugas momong anak-anak pun diambil alih si Bapak.

Dan sementara mereka bertiga bergembira di 'kolam pribadi' saya memilih di kamar. Berkuasa penuh atas remote TV sambil ngeteh cantik.

Ngeteh santai mumpung kamar sepi :)

Tentang The Victoria Hotel Yogyakarta

Menyandang status bintang tiga, fasilitas di hotel ini terbilang memuaskan. Desainnya yang bergaya kontemporer modern memberikan kesan bersih dan mewah. Kalau saya nggak salah, The Victoria Hotel Yogyakarta memiliki 66 kamar yang dilengkapi fasilitas AC, TV Flat dengan siaran kabel, minibar, tea/coffee maker, shower, wardrobe, hairdryer, toiletries, dan tentu saja koneksi WiFi kencang di lobi dan masing-masing kamar.

Untuk urusan perut The Victoria Hotel Yogyakarta menghadirkan Cinnamon Restaurant yang tadi sempat saya ceritakan di atas. Restoran ini beroperasi pukul 06.00 - 23.00 dengan menyajikan beragam menu bercitarasa khas Indonesia dan Internasional. Atau kalau cuma pingin nongkrong bersama teman atau saudara yang sedang berkunjung, kita bisa ke Victoria Coffee Shop saja, letaknya di lantai satu dekat resepsionis dan buka sejak pukul 07.00 - 22.30.

Buat kalian yang merencanakan liburan ke Jogja, The Victoria Hotel Yogyakarta cocok banget jadi tempat menginap lho. Selain lokasinya tepat di belakang Ambarukmo Plaza yang memudahkan kita membeli berbagai kebutuhan, jaraknya dari Bandara Adisutjipto cuma 4 km, nggak akan khawatir ketinggalan pesawat saat pulang nanti. Dan kalau mau jalan-jalan ke Malioboro juga cuma berjarak 4 km. Ke Candi Prambanan pun nggak terlalu jauh, sekitar 10 km saja.

Nggak cuma asyik buat menginap. The Victoria Hotel Yogyakarta juga menyediakan ruang pertemuan luas di lantai atas. Saya pernah mendapat undangan event di sini, ruangannya cukup luas dan sangat nyaman. Saya ketagihan menginap di sini nih. Semoga si bapak penyandang dana mau berbaik hati mengajak kami ke sini lagi dalam waktu dekat. Tolong dibantu Aamiin yaa...

The Victoria Hotel Yogyakarta
Jl. Laksda Adisutjipto KM. 5, 

Caturtunggal, Tempel, Caturtunggal, 

Kec. Depok, Kabupaten Sleman, 

Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Phone: (0274) 4533838