Puncak B29 dan Rindu Yang Tersimpan

Pic Source: bromoindonesiatravel.com 

Dulu, waktu masih kuliah saya pernah punya mimpi mendaki Gunung Semeru. Mimpi yang hampir jadi kenyataan saat ada teman mengajak saya ikut dalam rombongan pendakiannya. Mimpi yang lantas bubar begitu saja ketika Papa tahu anak perempuan satu-satunya akan naik gunung tertinggi di Pulau Jawa.

By the way, kalau ingat mencak-mencaknya Papa dulu, saya jadi malu karena sekarang juga bereaksi sama saat sulung kami masih di TK dan minta ijin ikut outbond bersama sekolahnya ke Kulon Progo. Padahal yaa, cuma Kulon Progo doang, masih bisa dilacak pakai GPS, tapi saya sudah ribut mau protes ke sekolah kenapa memilih tempat yang jauh begitu, dan cara saya ngomel persis papa :)))

Baca juga 5 Facts About Me

Balik lagi ke cerita Semeru, ternyata mimpi menaklukan gunung yang konon adalah pakunya Pulau Jawa ini sempat bikin saya baper bertahun-tahun, setiap dengar cerita tentang Semeru saya selalu merapal doa, suatu saat pasti bisa ke sana. Suatu saat yang sampai sekarang masih jadi misteri Ilahi.

Lalu setelah jadi ibu dan punya dua anak, apa saya tetap akan berangkat kalau ada kesempatan mendaki Semeru?

Ooh tentu saja TYDACK.

Kalau sekarang saya lebih memilih maskeran di rumah ketimbang harus menghabiskan waktu berhari-hari di hutan belantara Semeru. LOL.

Suami pernah sih mengajak naik sampai Ranu Kumbolo. Menurut beliau saya pasti kuat naik sampai ke sana karena sekarang sudah ada OJEK yang siap mengantar. Huahahaa ini suami pengertian amat sih yaa, tahu aja kalau istrinya mager banget.

Baca juga Tips Bugar Buat Yang Mager

Tapi meski sekarang ogah mendaki, saya masih punya keinginan melihat Semeru dari dekat. Apalagi setelah saya tahu ada tempat lain yang lebih masuk akal untuk melihat Semeru dari dekat. Namanya Puncak B29, dan ke sini lah saya ingin sekali membawa anak-anak menyaksikan kegagahan Semeru.

Kenapa harus Puncak B29? Karena dari sini kita bisa melihat Gunung Bromo, Semeru, Arjuno, dan Raung sekaligus. Lokasinya berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Masih satu kabupaten dengan rumah Mama saya di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. dengan begitu kami bisa ke sini tanpa harus menginap, cukup berangkat pagi-pagi sekali dan pulang setelah matahari terbenam.

Dari yang saya baca, rute menuju Puncak B29 dari kota Lumajang bisa ditempuh dengan kendaraan umum atau pribadi dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Kondisi jalannya juga sudah beraspal mulus. Nanti setelah bertemu gerbang yang bertuliskan selamat datang di kawasan wisata B-29 perjalanan bisa dilanjutkan menggunakan ojek. Yeaay Hidup OJek!


Awan tumpah dilihat dari Bukit 29
(Sendy Aditya Saputra/Kemenpar/Wonderful Indonesia)

Bukit 29 atau lebih sering disebut B29 adalah salah satu dari jajaran perbukitan di dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang memiliki ketinggian 2900 mdpl, lebih tinggi dari Gunung Bromo yang hanya setinggi 2393 mdpl. 


Karena lebih tinggi dari Gunung Bromo maka dari atas puncak B29 kita bisa melihat gugusan pegunungan tanah jawa hampir dari semua sisinya. Di sebelah utara kita bisa menikmati pemandangan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Di sisi timur akan terlihat Gunung Lemongan, Gunung Raung, dan Gunung Argopuro. Di sebelah selatan ada idola saya sang Gunung Semeru. Lalu di sisi barat, sambil menikmati matahari terbenam kita akan melihat puncak Gunung Bromo, Gunung Batok, Pasir Berbisik, Bukit Pananjakan, dan Cemara Lawang.


Baca juga Geoforest Watu Payung, Sekeping Pesona Di Antara Pegunungan Sewu

pic source: iamuaz.blogspot.com

Dinamakan B29 (yes, I know this reminds you to a detergent brand, wkwkk) karena huruf B berarti Bukit dan angka 29 adalah nomor urut dari jumlah bukit yang ada di kawasan TNBTS. Tapi ada juga yang bilang karena berada di ketinggian 2900 mdpl hingga penduduk sekitar menyebutnya puncak songolikur atau dua puluh sembilan dalam bahasa jawa.

Berlokasi di dataran paling tinggi kawasan Pegunungan Bromo membuat Puncak B29 sering dikepung oleh awan tebal dengan udara dingin menusuk tulang. Saat matahari terbit, gumpalan awan yang menyatu dengan kabut akan berarak turun dari sisi timur dan barat lalu berbaur dengan sinar matahari pagi, aah baru membayangkannya saja dada ini sudah menghangat :)

Awan Tumpah. Pic source: adventurewisata.com

 Puncak B29 dikenal juga dengan Puncak Argosari, diambil dari nama desa tempat puncak B29 berada. Sebuah desa yang ditempati oleh Suku Tengger. Dinamakan Tengger karena mereka adalah keturunan Roro Anteng dan Joko Seger, sepasang suami istri keturunan Brahmana yang menyingkir saat Majapahit mengalami kemunduran karena penyebaran agama Islam. Demi menjaga garis keturunan Majapahit, masyarakat Tengger cenderung tertutup dan sangat menjaga tradisi serta aturan adat. Seperti rakyat Suku Baduy Dalam, warga Tengger juga jarang keluar dari wilayah mereka dan memilih mencari nafkah sebagai petani sayur kembang kol, kubis, daun bawang, dan kentang. Bagi rakyat Tengger bertani adalah bentuk kepatuhan terhadap ajaran leluhur. Warga Tengger sangat percaya hidup selaras dengan alam adalah kunci hidup damai. Merusak alam artinya membinasakan diri sendiri.

Baca juga Pantai Kesirat dan Janji Abadi Sang Pohon Tua

Tapi meski warganya mayoritas beragama Hindu dan sangat menjaga adat istiadat, Suku Tengger juga sangat bertoleransi. Dibuktikan dengan didirikannya Masjid Jabal Nur Hidayatullah yang konon merupakan Masjid tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 2.264 mdpl. Masjid berkapasitas sekitar 50 orang ini terletak di antara lereng Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Waaw, bagaimana ya rasanya shalat di ketinggian di antara dua gunung tersohor di Jawa? Ini sekaligus menjawab kekhawatiran sebagian dari kita yang ingin menikmati sunrise dan sunset di B29 tapi takut tidak bisa melaksanakan shalat tepat waktu. Ternyata bisa kok :)

Masjid Jabal Nur Hidayatullah di dekat Bukit 29
(Sendy Aditya Saputra/Kemenpar/Wonderful Indonesia)

Semoga asa saya menginjakan kaki ke Puncak Argosari ini bisa tertuntaskan tahun depan, bersama suami dan anak-anak, sekalian mudik ke kampung halaman mama. Siapa tahu bisa pergi dengan sepupu-sepupu lalu mendirikan tenda dan bermalam di sana. Katanya sih pemandangan malam hari dari Puncak B29 sangat indah dengan taburan gemintang :)


Day13

30 komentar:

  1. MasyaAllah indah sekali.
    Kapan bisa main ke sana ya, duh baper pengen traveling ke sana sama mas suami. Kalo sudah ada anak pasti seru ya Mba Yoan. B29 jadi destinasi impian.

    BalasHapus
  2. Serius mau ga mau nanjak ke Semeru? Ayok kita double date, masing2 sama suami. Anak-anak ditinggal Kabeh, hihi. Puncak B29 ini memang bagus ya pemandangan dari sini

    BalasHapus
  3. Aduuuh...menggiurkan sekali nih pemandangannya...langsung masuk wish list deh.. TFS mba..

    BalasHapus
  4. Masyaallah.. indahnya.. ngebayangin bisa lihat langsung awan tumpah gitu gimana takjubnya ya..
    Semoga keinginannya bisa terwujud ya Mba...

    BalasHapus
  5. Hohohoo...like father like daughter deh cara marah ke anak begitu tau anaknya mau wisata ket4 yang menghawatirkan. Itu B29 ya ampuuun indahnya. Kl sana saktu bisa berulang pasti bunda oun ingin wisata nanjak ke B29 ini.

    BalasHapus
  6. wkwkwk tentu tydack yes mba mending maskeran?ngakak bacanya..aku mah belum pernah euy mba naik gunung gitu apalagi kalau sekarang udah mah usianya ditambah penyakit M wkwk

    BalasHapus
  7. Akunkalau ditawari naik ke Semeru kayanya lambaikan bendera putih. Tapi bahagia banget memangnya meski liat dari fotonya doang

    BalasHapus
  8. cakep banget ya mba pemandangannya. Bisa dimasukkin jadi travel wish 2019 nih.

    BalasHapus
  9. Sampai Ranu Pane juga udah bisa pakai jeep. Cakep pemandangan Semeru dari sana. Saya juga masih berpikir banget tentang pendakian Semeru. Suami mah udah ngajakin melulu :D

    BalasHapus
  10. One of my big dream, ke gunung Bromo ��

    Berharap impian ini terwujud suatu hari nanti ��

    BalasHapus
  11. Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallahu akbar. Ciptaan Allah sungguh dahsyat

    BalasHapus
  12. Aku juga kepingun banget ke Semeru mbak, apalagi setelah kemarin ke Bromo melihat sunrise dari kejauhan ada Semeru di sana.

    BalasHapus
  13. Sejak baca cerita teman yang pernah ke tempat ini, saya jadi penasaran. Iya ya Mbak, nama puncaknya tuh ngingetin merek detergen. Hahaha... Dan baru tahu juga kenapa namanya B29, dan ternyata ada juga tho B30.

    BalasHapus
  14. September kemarin dari Surabaya raker eehh teman-temanku lanjut ke Bromo, mupeng deh tapi tahu diri krna waktu itu anak2 jg ikutan.
    Huaa, Semeru, Ranu Kumbolo, jadi ingat Novel 5cm. Dulu setelah baca tu novel jadi pengen mendaki juga :D

    BalasHapus
  15. Wuahhhhh keren banget mbak bisa hiking menaklukkan puncak gunung B29 ini , aku ga berani mimpiin mau naik gunung ke puncak semereu, bromo, b29 aku orangnya cepet lelah wkwkwk tp suka banget lamdscape diatas gunung

    BalasHapus
  16. Indah sekali!
    Udah lama gak mendaki gunung, gak yakin badan ini masih kuat:(

    BalasHapus
  17. Ini deket rumahku smua mbaa
    Iyaa bagussss bgtss

    BalasHapus
  18. Huaaa awan tumpah. Keren bgt ya ini

    BalasHapus
  19. MashaAllah~
    Indahnya B29...

    Masku kemarin cerita berapi-api karena abis dari B29 ini sama kantornya.
    Katanya,
    "Ya Allah deek...capek banget. Tapi begitu udah sampai, rasanya capek langsung hilang lihat pemandangan sama menikmati sejuknya udara di bukit 29."


    Naah yaa...
    Mupeenk.

    BalasHapus
  20. Duuh mupeng, pengen kemping di sini. Sambil belajar rasi bintang sama anak2 kayaknya asyik ya

    BalasHapus
  21. Puasnya lihat awan-awan itu cantik banget...btw aku salut lihat perempuan yang suka mendaki hebat banget, soalnya kalo aku nggak kuat :)

    BalasHapus
  22. Semeru sepertinya gunung idolak ya, aku pun baper waktu gagal berangkat karena ketinggalan kereta, nangis malah padahal udah mahasiswa. Mana dapat sangu dari bulik dan pakdheku.

    Sekarang aku udah gak berani naik gunung, di lereng nya aja lah. Meski teman2 Wapalhi ngajakin ikut tradisi ke Merapi

    BalasHapus
  23. B29 kok aku ingat sebuah brand lain hahaha
    Eh tapi salut aku Mba kalau ada yang bisa naik gunung gitu. Top keberaniannya.

    BalasHapus
  24. Masya Allah cantik bangey itu awannya duhh pengen banget ke sana deh kapan-kapan.

    BalasHapus
  25. Aku belum pernah ke siniiii mama Yo.. cantik bangeet ya dan sukaaa liatnya. Semoga bisa segera mampir ke sini

    BalasHapus
  26. cantik banget pemandangannya mbaaaa.... jadi menyesal pernah diajak ke mari sama suami tapi saya tolah due to kawatir asma kambuh :(

    BalasHapus
  27. bagussss banget pemandangannya..swan ada di kaki kita

    BalasHapus
  28. Kayak lagu katon bagaskara negeri di awan

    BalasHapus
  29. Masya Allah, ini negeri di atas awan banget ya. Itu awan sampe tumpah-tumpah.

    BalasHapus
  30. semeru adalah gunung dambaan para pendaki. kenangan yg tercipta disana bikin rindu kian memuncak.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)