Tips Atasi Perut Kembung Pada Anak

Antangin obat masuk angin


Selamat pagi Mommies, meski agak terlambat saya mau mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin. Bagaimana perayaan lebaran tahun ini Moms? Kalau bagi keluarga kami, tahun ini rasanya jadi lebaran paling berkesan. Selain karena akhirnya bisa menunaikan Salat Idulfitri berjama'ah di lapangan lagi, tahun ini menjadi tahun pertama si bungsu kami sanggup berpuasa penuh satu bulan. Meski si adik sudah berlatih puasa penuh sejak tiga tahun yang lalu, tapi masih ada aja bolongnya. Biasanya bolong karena nggak kuat haus atau perutnya tiba-tiba kembung, nah kalau sudah kembung gitu nggak lama mual seperti mau muntah. 

Berpuasa memang akan mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, memberi kesempatan tubuh melakukan proses detoksifikasi, memperkuat sel-sel imunitas, memperbaiki kerja pankreas untuk mengontrol gula darah, juga menstabilkan tekanan darah. Tapi kita juga wajib menjaga asupan saat sahur dan berbuka agar tetap bugar dan menghindari masalah kesehatan yang mungkin timbul saat puasa. 

Bila kita tidak berhati-hati memilih menu sahur dan berbuka, bisa saja perut terasa kembung selama berpuasa, biasanya ini terjadi jika kita terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat sederhana dan tidak memenuhi kebutuhan tubuh akan protein serta mikronutrien lainnya. Dan, perut kembung nggak cuma dialami oleh orang dewasa lho moms, anak-anak juga sering mengalami perut kembung. Katena itu sebaiknya kita cermat mengenali gejala perut kembung pada anak agar kita bisa segera mengatasi masalahnya. 

Gejala perut kembung pada anak.

1. Perut terlihat membesar dan jika dipegang terasa keras. 
2. Anak sering kentut dan bersendawa. 
3. Untuk anak usia dini yang belum bisa menyampaikan keluhannya, biasanya anak terlihat tidak nyaman, kadang rewel, dan sering menangis. 
4. Anak merasa mual, muntah dan pusing. 


Penyebab perut kembung pada anak selama berpuasa. 

1. Ada gas atau udara yang terjebak di saluran gastrointestinal (GI) akibat adanya gangguan pada sistem pencernaan, terutama usus. Bisa karena infeksi bakteri atau intoleransi makanan. 

2. Makan berlebihan dan mengunyah makanan terlalu cepat yang mengakibatkan lambung dan usus sulit mencerna makanannya. 

3. Terlalu banyak mengkonsumsi gula dan karbohidrat sederhana seperti nasi, mie, dan terigu. Glukosa yang dihasilkan oleh gula dan karbohidrat sederhana bisa menghambat metabolisme dan mengakibatkan penumpukan air dalam tubuh. 

2. Kurang bergerak selama berpuasa. Hayooo, tim rebahan jangan pernah bangga dengan keahlian ini yaa, kalau nggak mau olahraga karena takut haus, paling enggak shalat sunnahnya dibanyakin, gerakan-gerakan dalam shalat juga sangat menyehatkan kok. 


Cara mengatasi perut kembung pada anak. 

Belajar dari pengalaman tahun kemarin, tahun ini saya lebih aware dengan pola makan dan gaya hidup anak-anak selama berpuasa. Beberapa ikhtiar yang saya lakukan untuk mengatasi perut kembung pada anak dan sudah terbukti berhasil adalah:

1. Menyusun menu tinggi protein, sayur, dan mengganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks, contoh:
- Sahur dengan 2 butir telur rebus, kentang kukus, selada segar, dan banana smothies (pisang, kurma, susu fullcream) tanpa gula. 
- Takjil dengan buah potong segar dan air kelapa muda. 
- Makan malam dengan dada ayam panggang, telur mata sapi, sayur segar (tomat atau selada), dan ubi kukus. 

2. Memastikan anak-anak minum air putih minimal 2 liter sejak berbuka hingga sahur. Menghindari minuman manis seperti es buah atau teh manis, masih boleh sih tapi sedikit saja. 

3. Mengajak mereka jalan kaki keliling kompleks setiap malam sebelum tidur. Hal ini selain baik untuk kesehatan pencernaan juga membuat anak tidur lebih cepat. 

4. Menghindari makanan cepat saji seperti nugget, sosis, atau mie instan karena jenis makanan ini tinggi sodium yang bisa mengikat garam, menyebabkan menumpukan cairan, dan menyebabkan perut kembung.

Tapi namanya anak-anak, pola makan sudah benar-benar diperhatikan masih juga bisa kecolongan mengalami kembung, biasanya terjadi kalau mereka terlambat bangun dan makan terburu-buru, akhirnya tidak mengunyah makanan dengan benar. Nah, kalau kembungnya sudah kambuh saya punya cara sendiri untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat kembung pada anak. 

1. Pijat lembut dengan minyak hangat.
Ini pertolongan pertama yang selalu saya lakukan sejak anak-anak bayi. Lakukan perlahan dengan jari-jari tangan melingkar searah jarum jam, tidak perlu ditekan, cukup usap lembut untuk merangsang pergerakan usus. 

2. Kompres dengan handuk hangat untuk memberi rasa nyaman di area perut. 

3. Memberikan Antangin. Ini baru saya lakukan pada Bulan Ramadan tahun ini, dan ternyata hasilnya menggembirakan lho. Iya Antangin juga bisa buat anak-anak kok. 

Hangatkan Ramadan bersama Antangin

Antangin obat perut kembung

Antangin adalah produk herbal yang bermanfaat mengatasi masuk angin, mual, perut kembung, meriang, kelelahan, dan membantu menjaga imunitas tubuh saat puasa. Selain bisa dikonsumsi orang dewasa, Antangin juga aman dikonsumsi anak-anak.

Asyiknya adalah, Antangin punya banyak sekali produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Mulai dari Antangin JRG, Antangin Mint, Antangin Junior, Antangin JRG + Jahe Merah Tablet, Permen Antangin, Antangin Habatussauda, dan Antangin Good Night.

Saya sendiri sudah mencoba dua produk #AntanginJRG dan #AntanginHabatussauda dan #TestimoniAntangin akan saya tuliskan di bawah, keep scrolling ya :) 


Antangin JRG (Jahe, Royal Jelly, Gingseng) 

Antangin JRG adalah sirup herbal dalam kemasan sachet untuk meringankan gejala masuk angin dengan kandungan Jahe, Royal Jelly dan Gingseng yang akan memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh serta mengatasi keluhan-keluhan akibat masuk angin seperti mual dan perut kembung. 

Kandungan Antangin JRG

1. Jahe merah
Tanaman herbal satu ini sudah sangat terkenal memiliki beragam senyawa bermanfaat seperti shogaol, gingerol, zingerol dan lain sebagainya yang mampu menghangatkan tubuh, meredakan sakit kepala, mencegah radang usus, meningkatkan imunitas tubuh, mengobati batuk, mengatasi mual, menurunkan berat badan dan menjaga kondisi jantung.

2. Gingseng
Antangin JRG mengandung Panax Gingseng Radix atau Gingseng Asia yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kita dari penyakit flu ataupun pilek. 

3. Royal jelly
Royal jelly yang merupakan hasil dari sekresi susu pada lebah memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Royal jelly bisa mengobati asma, demam, penyakit hati, insomia, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan imunitas tubuh.

4. Peppermint
Peppermint adalah tanaman aromatik yang berkhasiat mengobati perut kembung, nyeri haid, mual, diare, pilek, gangguan pencernaan dan peradangan pada saluran pencernaan.

5. Jahe emprit
Selain Jahe Merah, Antangin JRG juga menggunakan jahe emprit sebagai salah satu bahannya. Jahe emprit memiliki manfaat meningkatkan imunitas tubuh, antimual, antiinflamasi, dan meredakan nyeri di otot.


Antangin Habatussauda

Antangin Habatussauda adalah sirup herbal dalam kemasan sachet yang terbuat dari 100% bahan alami Habatussauda, Meniran dan Jahe. Antangin Habatussauda ini sudah tersertifikasi halal, memiliki izin dari BPOM, dan juga ISO 90001.

Antangin Habatussauda bermanfaat membantu memelihara daya tahan tubuh dan meredakan gejala masuk angin, seperti meriang, mual, perut kembung dan sakit kepala. Oh ya, Antangin Habatussauda ini juga bisa membantu melegakan tenggorokan loh.

Kandungan Antangin Habatussauda

1. Habatussauda
Habatussauda dijuluki obat Nabi yang bisa mengobati segala penyakit karena mengandung berbagai vitamin, kalsium, asam amino, minyak atsiri, protein, natrium, kalium dan lain sebagainya.

2. Meniran
Meniran memiliki sifat imunostimulasi yang akan mempercepat penyembuhan infeksi dan meredakan nyeri. 

3. Jahe
Selain berkhasiat meredakan rasa mual dan mengurangi muntah, Jahe juga bisa meningkatkan imunitas tubuh.

4. Daun sembung
Daun sembung dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melancarkan peredaran darah, memperlancar pengeluaran gas dari saluran cerna, menghangatkan tubuh, serta meredakan perut kembung dan diare.

5. Daun Mint
Disamping aromanya yang menenangkan dan membantu meredakan sakit kepala, daun mint juga dapat mengatasi gangguan pencernaan, meredakan sindrom iritasi usus besar, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan menurunkan berat badan.

6. Kunir
Sejak dulu Kunir sudah terkenal sebagai antioksidan, antibiotik, antikanker, antiradang, sekaligus antialergi. Kunir juga ampuh untuk mengatasi masalah pencernaan. 

7. Madu
Rutin mengkonsumsi Madu terbukti bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dan memulihkan tenaga.

8. Akar manis
Akar manis ternyata terbukti ampuh untuk mengatasi gejala penyakit lambung, mengurangi sakit perut, mengatasi tukak lambung juga melindungi lapisan lambung.

9. Biji pala
Biji pala kaya akan antioksidan dan memiliki efek antiinflamasi serta antibiotik, sekaligus membuat tidur lebih nyenyak.

Selama Bulan Ramadan kemarin, kami sekeluarga rutin mengonsumsi Antangin, baik Antangin JRG maupun Antangin Habatussauda. Dan memang Antangin terbukti membantu kami tetap sehat selama bulan Ramadan.

Meski rasanya tajam dan kuat, anak-anak nggak pernah protes saat saya sodorkan Antangin setiap malam sebelum tidur. Si bungsu lebih memilih Antangin Habatussauda yang terasa dominan madu, lebih manis dan tidak terlalu pedas. Beda dengan Antangin JRG yang memiliki rasa dominan jahe. 

Antangin bisa diminum secara langsung ataupun dicampur dengan teh madu hangat, Untuk mengatasi perut kembung dan gejala masuk angin lainnya, minum Antangin sebanyak 1 sachet 3x sehari sesudah makan, dosis untuk anak-anak adalah setengah dari dosis orang dewasa.

Ini adalah cerita #HangatkanRamadhan dari keluarga kami, selain membantu menjaga kesehatan kami sekeluarga saat berpuasa, Antangin juga membuat saya #BelieveNature, yakin kalau bahan alami adalah yang terbaik untuk menjaga kesehatan keluarga.

Kalau teman-teman punya cerita apa saat menjalani Ramadan kemarin? 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)