JNE Goll Aborasi Bisnis Online 2022 Hadir untuk Bantu Pacu Daya Saing UKM


Sejalan dengan usaha pemerintah Indonesia mengubah status pandemi covid menjadi endemi, sektor pariwisata dan ekonomi mulai bergeliat kembali. Hal ini membuat para pelakunya harus bisa beradaptasi dan bertransformasi dengan cepat. Di bidang bisnis misalnya, pegiat Usaha Kecil Menengah (UKM) mencoba bangkit dengan menghadirkan inovasi-inovasi di bidang digital dan meramaikan dunia marketplace online. Coba deh buka salah satu aplikasi marketplace terkenal dan lihat betapa lengkapnya produk yang dijual di situ.


Dan JNE sebagai pemenang Penghargaan Indonesia Top Digital PR Award 2022 dalam kategori Jasa Pengiriman tentunya nggak mau ketinggalan berkontribusi mendukung geliat UKM ini. Diawali dari kota Cilacap pada tanggal 25 maret 2022, JNE kembali menghadirkan JNE Ngajak Online 2022: Goll..Aborasi Bisnis Online, sebuah perhelatan virtual yang mengumpulkan UKM lokal di 59 kota di Indonesia. Setelah Kota Cilacap, roadshow ini jug akan hadir di Sukabumi pada 1 April 2022.

JNE Goll Aborasi Bisnis Online 2022

Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 diharapkan bisa meningkatkan daya saing UKM dan membantu pelakunya mengembangkan kapasitas mereka, baik dalam skala nasional maupun global, seperti yang disampaikan Bapak Marsudi selaku Head Regional Jateng-DIY saat pembukaan kemarin, “Melalui acara ini semoga laju pertumbuhan UKM bisa bersama-sama tumbuh, menuju perkembangan bisnis 5.0. yang akan bertransformasi secara cepat. Mudah-mudahan JNE bisa memberikan terobosan tidak hanya melayani pengiriman, namun memberikan solusi bagi para pengusaha.”

Sementara dari pihak pelaku UKM, hadir Bapak Sugeng Paijo yang merupakan Direktur Teman Kreasi Cilacap dan Owner Jajanan Mamake, serta Bapak Arif Hermawan selaku Owner Workshop Ableh 47 Custom (AK47 Project). Keduanya membagikan kiat sukses berbisnis secara daring di masa sekarang.

Menurut cerita Pak Sugeng Paijo, beliau mengawali usaha makanan online sejak 2016, dan hingga saat ini masih terus berusaha menghadirkan konten sosial media dengan pendekatan soft-selling untuk memasarkan stik sukun produksinya. “Meski berjualan, konten yang diproduksi jangan berisikan jualan setiap hari. Saya tidak selalu mengunggah soal stik sukun saya, saya juga mengunggah kegunaan buah sukun, dan informasi lainnya yang menarik dan bermanfaat.” Pak Sugeng percaya, penikmat media sosialnya akan merasa lebih nyaman jika melihat konten yang tidak memaksa berjualan, dengan begini target customer baru akan lebih mudah didapat..

Beliau juga menekankan pentingnya differentiation strategy alias strategi yang mengejar keunggulan kompetitif berdasarkan perbedaannya dengan produk lain yang sejenis. Pak Sugeng melihat kemasan yang digunakan oleh para penjual stik sukun lain di Cilacap sudah terlalu umum, akhirnya beliau berinovasi memproduksi kemasan full print untuk stik sukunnya, dan membuat tampilannya berbeda dari para kompetitornya. Meski dalam industri makanan rasa adalah yang utama, namun kemasan menarik juga akan mencuri perhatian pelanggan. 

Sementara dari sektor kriya hadir Arif Hermawan yang merupakan pemilik Workshop Ableh 47 Custom. Usahanya berawal dari keprihatinannya melihat banyak pengangguran sejak  pandemi COVID-19 melanda, Arif punya mimpi membangun ekosistem UKM kriya di Cilacap. “Banyak tenaga kerja kami yang tadinya menganggur, kita ingin para pekerja bisa berkreasi dan membangun UKM sendiri di Cilacap. Apabila sudah pintar, dipersilahkan membuat workshop sendiri.”

Value dalam berbisnis menjadi hal yang ditekankan Arif, beliau juga  menyebut pentingnya menyusun strategi pendekatan ke pelanggan. “Konsumen itu unik, apalagi dengan Ibu-Ibu yang setiap hari saya temui. Namanya orang bisnis harus berani mental dan memahami apa yang diinginkan konsumen.” tegas Arif.

Kedua narasumber adalah pedagang yang memiliki jam terbang dan skala pengiriman produk yang tinggi, bagi keduanya memilih ekspedisi yang memudahkan aktivitas bisnis adalah hal yang penting. Seperti yang dikatakan Pak Sugeng, “Saya sering menggunakan fasilitas JNE Trucking (JTR), dengan minimal 10 KG biaya ongkosnya hanya separuh, tentunya lebih murah. Bisa juga menggunakan layanan pick up.”

Dan sebagai bentuk dukungan dari JNE bagi UKM Cilacap, JNE juga mengadakan membuat konten dan pelatihan digital marketing seperti instagram Ads, dan facebook Ads. Ada juga program khusus e-fulfillment dimana JNE akan menyediakan ruang untuk membantu menampung stok barang pelaku UKM yang belum memiliki gudang, demikian yang disampaikan Bapak Bagus Indra Zulfikar selaku Kepala Cabang JNE Cilacap.

Wah, semoga kehadiran JNE Goll Aborasi Bisnis Online 2022 bisa membantu pelaku UKM Cilacap dan kota-kota lain di Indonesia untuk terus bergerak semakin maju. Kita juga dukung dengan doa dan lebih sering belanja produk-produk UKM yuk :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)