Happiness Is..


Ada yang bilang kebahagiaan harus dikejar, diusahakan, dan dicari. Tapi ada juga yang bilang kebahagiaan asalnya dari diri  kita sendiri, saat kita ingin bahagia maka kita akan bahagia. Saya sih nggak akan menyalahkan atau membenarkaan salah satunya, karena saya pernah berpikiran seperti keduanya.


Dulu, diawal usia 20, saat energi berlebih saya belum menemukan muaranya, saya selalu ingin mencari bahagia, dengan kelaurga, dengan teman-teman, dengan pacar, dengan pendidikan yang sedang saya tempuh, dengan karir saya. Lalu saya capek.


Iya, capek saat semua berjalan nggak sesuai ekspektasi, ketika saya dapat pekerjaan yang nggak sesuai pendidikan saya, ketika saya harus pindah ke Jogja ikut orang tua dan meninggalkan keinginan melanjutkan kuliah S2. Tapi Allah selalu punya cara menunjukkan kasih sayang-Nya. Siapa sangka kepindahan kami ke Jogja dan bidang kerja yang nggak sesuai latar belakang pendidikan malah menuntun saya bertemu belahan jiwa, menikah, punya anak, dan membangun sarang kami sendiri. Dari situ saya belajar kalau kebahagiaan besar akan datang di waktunya sendiri, seperti juga rezeki.

Setelah jadi ibu rumah tangga, menemani suami dan mengurus anak-anak, definisi bahagia saya menjadi sangat receh. Melihat si kakak pulang sekolah dengan seragam yang nggak terlalu kotor saja saya sudah senang banget, melihat suami hari ini ingat menjemur handuk basah  juga bisa membuat saya tersenyum lebar, apalagi kalau transferan bulanan suami masuk lebih cepat dari sangkaan saya HA HA HA.

Lalu apa lagi hal kecil yang bisa menjaga mood saya setiap harinya? Lima diantaranya saya tuliskan di bawah ini :)


1. Bebas Dari Pekerjaan Domestik, Meski Cuma 1 Hari

Buat sebagian ibuk-ibuk, tertama ibu rumah tangga yang rutinitas hariannya gak jauh-jauh dari memasak, mencuci, setrika, dan bersih-bersih rumah, apalagi yang bisa bikin happy selain terbebas dari semua pekerjaan itu walau cuma sehari saja.

Baca juga Pekerjaan Rumah Tangga Jadi Lebih Mudah Dengan 3 Cara Ini




2. Kruntelan Di Kamar

Setelah terbebas dari semua rutinitas pekerjaan domestik lalu kruntelan seharian dengan suami dan anak-anak, doing nothing, itu nikmat banget buat saya. Benar-benar cuma di atas tempat tidur, di dalam selimut, cekikikan untuk guyonan-guyonan receh.





3. Barang Pesanan Datang

Meski hampir semua setiap minggu saya melakukan transaksi online, rasa bahagia menerima paket yang datang itu masih sama loh. Biasanya langsung nggak sabar pingin buka paketnya, apalagi kalau yang saya order itu adalah baju atau mainan untuk anak-anak. Rasa penasaran saya ngalahin anaknya sendiri :))




4. Merawat Tubuh Tanpa Gangguan

Setelah menyelesaikan deadline panjang atau mendampingi anak belajar untuk ujian seminggu penuh, paling enak merawat tubuh dalam suasana tenang dan santai. Kalau saya sih nggak harus pergi ke salon atau spa, bisa maskeran dan luluran tenang tanpa memikirkan pekerjaan yang harus cepat diselesaikan sudah merupakan sebuah kebahagiaan.



5. Bermain Dengan Anak-Anak di Pantai

Nah,kalau yang ini butuh sedikit modal untuk berangkat piknik. Untungnya di Jogja banyak sekali pantai yang lokasinya nggak terlalu jauh dari pusat kota, seperti deretan pantai di Bantul. Di sana saya dan anak-anak bisa berpuas main di tepi pantai, berkejaran dengan ombak dan membiarkan tubuh kami basah. Pulang ke rumah, tubuh dan pikiran seperti direcharge ulang :)



Itu bahagia receh versi asaya. Kalau versi teman-teman bagaimana? Boleh yaa share ke saya di kolom komentar :)


Day27

11 komentar:

  1. Kalo happiness versi aq tuh, bs me time merawat diri sepuasnya di kamar mandi, bs sholat dg khusuk tnp gangguan si kecil, bs jalan2 sm keluarga kecilku tanpa sibuk mikirin job hahaha

    BalasHapus
  2. Kalau bahagia versi saya itu berkumpul sama keluarga dalam keadaan sehat, tidak punya hutang, hidup berkah berlimpah... :D

    BalasHapus
  3. Terus akuh galfok sama tulisan Resolusi Romantis 2019. Koq aku ga kepikiran buat juga yaa? Hihihi....

    Kalo kebahagiaan aku, dibawain martabak sama pak bojo atau makanan apa aja pas pulang kerja, itu bahagia bangettt deh, udah capek seharian jadi kaya dikasih reward gitu datang2

    BalasHapus
  4. Kebahagiaan sederhana yang disukai para mommi ya mbak, aq paling suka saat bebas tugas domestik, hihihi...

    BalasHapus
  5. Saya setuju dnegan kedua pendapat itu. Kebahagiaan bisa dicari, tetapi ada juga yang datang dari sendiri. Nah, yang kadang-kadang suka luput adalah saya terlalu fokus mencari kebahagiaan. Padahal sebetulnya ada beberapa hal yang sederhana dalam keseharian yang juga bisa bikin bahagia

    BalasHapus
  6. sejak punya bayi hal2 receh semacam bisa luluran sebentar tanpa rengekan itu aja udah bikin bahagis sih haha.

    BalasHapus
  7. setuju mba bahagia ya simple aku juga nikmatin banget kruntelan sama anak2 tuh bikin hepi di kasur leyeh2 sambil nonton duh makyos hahha

    BalasHapus
  8. Kalau aku bahagia itu kalau anak sama suami lahap makannya secara aku nggak terlalu pintar masak. Heuheuheu

    BalasHapus
  9. Setuju, kruntelan itu sederhaana tapi bikin bahagia. Menguatkan bonding anak dan orang tua tanpa harus kemana-mana dan bahkan keluar biaya.
    Dan, ini biasa saya lakukan di rumah ketika akhir pekan tiba...dan itu sudah berarti bahagia buat saya

    BalasHapus
  10. Atuh ini mah gue banget. Hahahaha pokoknya happiness is being a queen at home ya. Wkwkwkwk

    BalasHapus
  11. Saat weekend dan doing nothing. Di kamar aja sambil stalking medsos.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)