Membetuk Anak Menjadi Pribadi Supel dan Percaya Diri

Membetuk Anak Menjadi Pribadi Supel dan Percaya Diri

Di sebuah event anak-anak, saya sempat ngobrol dengan seorang ibu. Setelah beberapa kali obrolan basa basi, si ibu mulai bercerita tentang anaknya yang menurut beliau kurang percaya diri dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Memang sih, saya perhatikan anak si ibu ini lebih suka melihat anak-anak lain bermain dari pinggir arena saja, sesekali dia tersenyum jika ada anak melempar bola ke arahnya, tapi saat didekati dia malah berlari ke arah ibunya.



Sepertinya anak ini bertipe pengamat yang sangat berhati-hati. Nggak ada yang salah sebenarnya dengan kondisi ini, toh umurnya juga baru 5 tahun. Hanya saja, sekarang ini banyak orang tua yang ingin anaknya tumbuh sebagai pribadi yang percaya diri, supel dan mudah bergaul serta jadi pusat perhatian di lingkungannya.

Saya sendiri sebenarnya termasuk yang percaya bahwa sikap supel seorang anak, apalagi anak usia dini, menurun dari orang tuanya di masa kecil, bisa dari ayahnya, ibunya, bahkan keduanya. Coba deh kita tanya ke orang tua kita, apakah saat kecil kita termasuk anak yang pemalu, sulit bergaul, atau malah cengeng gak ketulungan di sekolah heheheeh. Kalau jawabannya iya, ya jangan ngeluh kalau anak kita sekarang mirip dengan sifat kita saat kecil.

Eh tapi itu kan dulu, sekarang saya sudah jadi pribadi yang pandai bergaul, punya banyak teman, sahabat, dan bergabung di belasan komunitas, grup whatsapp saya saja sampai berjumlah 30 lhoo.. Eeaaaa :)))

Hayoo, siapa yang merasa waktu kecil susah bergaul tapi sekarang bak selebgram? Banyak kok yang seperti ini. Dan berterima kasih lah pada orang tua kita jika kita adalah salah satunya, itu karena orang tua kita berhasil mengasah kepercayaan diri kita dan membentuk kita jadi pribadi yang supel.


Karena itu, yuk sekarang gantian kita dukung anak menjadi pribadi yang supel dan percaya diri. Caranya nggak susah kok moms, beberapa saya tulis di bawah yaa 

1. Sediakan banyak waktu untuk berbicara.

Percaya diri adalah kemampuan si kecil untuk merasa yakin akan dirinya sendiri. Dapat menyampaikan dengan baik apa yang disukai dan tidak disukainya, mencoba berbagai hal baru di sekitarnya tanpa harus selalu ditemani orang tuanya.

Untuk menstimulasi potensi percaya diri ini anak butuh didengarkan setiap harinya. Dia butuh merasa diterima agar punya keyakinan kalau dia berharga. Saat anak yakin bahwa dia berharga, dia akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri.

Saat anak pulang sekolah, jangan langsung tanya berapa nilainya di sekolah hari ini. Mulai saja dengan bertanya ada keseruan apa hari ini? Lalu biarkan ceritanya mengalir. Lupakan dulu keinginan menasehati, cukup ikut tertawa atau bersedih bersamanya, jadilah teman ‘bergosip’ yang asik bagi mereka.

2. Tatap lembut matanya saat berbicara

Membetuk Anak Menjadi Pribadi Supel dan Percaya Diri

Melanjutkan poin pertama, cobalah untuk membiasakan anak melakukan kontak mata setiap berbicara. Kebiasaan ini akan melatih mereka untuk percaya diri, dan merasa dihargai. Anak yang terbiasa tidak mendapatkan tatapan mata lembut dari ibunya akan tumbuh dengan rasa cuek dan tak menghargai orang lain saat berbicara.

3. Biarkan mereka bermain bersama teman-temannya

Atas dasar melindungi anak dari temannya yang suka membully, beberapa orang tua melarang anak mereka bermain. Padahal anak butuh bersosialisasi sejak dini. Ketimbang membatasi atau melarang, awasi saja mereka bermain. Jika anak terlihat didekati temannya yang sering membully, dampingi didekatnya, dengan begitu kepercayaan dirinya akan meningkat.


4. Ajak anak bergabung dalam komunitas

Komunitas ini bisa berupa tempat les, sanggar seni, atau mini workshop anak-anak. Dengan begitu, wawasan mereka akan makin luas dan keinginan untuk bergaul dengan teman sebaya akan semakin tinggi.

5. Jadilah teladan mereka dalam pergaulan yang baik

Sudah jadi fitrah anak meniru orang tuanya, karena iu contohkan pada mereka kalau kita juga mudah berinteraksi dengan banyak orang. Bawa anak saat kita berkumpul dengan sahabat-sahabat kita, dari situ anak akan belajar cara berinteraksi.

6. Beri asupan nutrisi terbaik

Jangan lupakan asupan nutrisi dalam menu hariannya ya moms, saat anak sehat dan tumbuh tinggi kuat, otomatis percaya dirinya meningkat, anak tidak akan minder jika memilki ukuran tubuh yang sama atau lebih inggi dari teman sebayanya.

Membetuk Anak Menjadi Pribadi Supel dan Percaya Diri

Mulai saja dari kebiasaan sederhana, dan mulai dulu dari diri kita yang bisa menerima anak apa adanya, saat anak diterima dan merasa dihargai, dia akan tumbuh dengan kekuatan super terbaiknya, percaya deh. There’s nothing greater than a mother’s love.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)