Cara Irit buat Moms Mengecat Rumah Sendiri dengan Hasil Sempurna

Cara Irit Mengecat Rumah Sendiri dengan Catylac

Selamat pagi, adakah Moms yang sejak Pandemi singgah di Indonesia sampai saat ini masih saja betah melakukan semua kegiatan di rumah? Kalau iya, toss dulu yuk, kita sama :) Saat orang lain mulai mempersiapkan liburan, saya dan keluarga malah merasa semakin nyaman di rumah aja. Selain bekerja dan belajar dari rumah, kami menghabiskan waktu dengan berolahraga bersama, masak-masak, kemping di halaman belakang, mengubah letak perabotan di dalam rumah, juga mengecat ulang dinding rumah untuk mendapatkan suasana baru.

Yup, kami mengecat dinding sendiri lho, dan karena melakukannya bersama anak-anak, kegiatan ini jadi sangat seru. Selain melatih kesabaran dan kemampuan bekerja sama pada anak-anak, bonding di antara kami juga jadi lebih kuat.


Kemarin kami cat ulang dinding kamar dengan warna putih karena saya ingin kamar yang terlihat lebih estetik. Nggak perlu kuatir dengan hasilnya, karena mau dinikmati sendiri, jadi it's okay kalau terlihat sedikit belang-belang hahahaah. Lagipula saya pakai Dulux Catylac, juaranya cat putih.

Catylac ini satu-satunya cat dengan Teknologi Chroma Brite, hasil akhir catnya lebih terang, cerah, halus, dengan lapisan cat yang tahan lama, tidak mudah hilang atau mengelupas ketika digosok (kemampuan scrub resistance bagus). Tuh kan, klaimnya bisa bikin tenang pemula yang baru coba-coba mengecat tembok rumahnya sendiri seperti saya.

Cara Irit Mengecat Rumah Sendiri dengan Catylac


Untuk Moms yang ingin mencoba mengecat dinding tanpa memanggil jasa profesional atau tukang, saya akan bocorin cara irit mengecat rumah sendiri yang mudah untuk pemula, keep scroll down yaa :)

1. Persiapkan alat dan bahan

Sebelum memulai, pastikan semua bahan dan alat yang dibutuhkan sudah tersedia lengkap agar proses pengecatan nggak berhenti di tengah jalan. Tentukan jenis cat dan warna yang akan dipakai, lalu persiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan. Beberapa alat dan bahan yang bisa Moms jadikan referensi adalah:
  • Cat dinding sesuai warna dan ukuran yang dibutuhkan
  • Roller
  • Kuas
  • Spons
  • Kape
  • Ember
  • Gayung
  • Koran bekas dalam jumlah banyak
  • Tangga
  • Amplas tembok
  • Paint remover
  • Air
  • Deterjen
  • Plamir siap pakai
List ini bisa Moms sesuaikan lagi yaa, tergantung kebutuhan pada saat proses pengecatan.

2. Bersihkan dinding

Langkah penting yang harus Moms lakukan sebelum mulai mengecat dinding adalah mempersiapkan dinding yang akan dicat ulang agar hasil akhirnya lebih rata dan halus. Bersihkan dinding dari debu, kotoran dengan sapu, kemoceng, vacum cleaner, atau spons yang dicelupkan ke dalam campuran air dan deterjen. Tapi kalau nodanya terlalu besar atau banyak dinding yang tidak rata dan sudah terkelupas, Moms bisa menggunakan amplas untuk mengerjakannya.

Karena saya akan menggunakan cat warna putih jadi saya hilangkan dulu semua cat tembok yang lama. Untuk proses ini Moms bisa menggunakan cairan paint remover dan tunggu selama 1-2 jam hingga cat lama terkelupas sendiri.


3. Tutupi bagian yang tidak dicat

Langkah ketiga, tutupi bagian-bagian yang tidak ingin dicat seperti bingkai jendela, tepi plafon, atau gagang pintu dengan menggunakan lakban. Jangan lupa tutupi juga lantai menggunakan koran supaya tidak terkena cipratan cat.

4. Tambal retakan-retakan di dinding

Agar hasil akhirnya halus, Moms perlu menutup retakan-retakan di sekitar dinding dengan dempul atau semen putih, lalu amplas kembali dinding hingga halus. Jika permukaan tembok terlalu kasar, Moms bisa melapisinya terlebih dahulu dengan plamir yang berfungsi membuat lapisan cat dan bidang yang dicat semakin kuat. Oles plamir menggunakan kape secara merata dan tunggu hingga kering.

5. Aduk cat dengan sempurna

Kita mulai proses pengecatannya yaa Moms, tapi sebelumnya jangan lupa aduk rata cat di dalam kaleng, karena apa pun jenis dan warna cat yang Moms pakai, tetap harus diaduk dulu tidak menggumpal dan menyebabkan hasil akhir pengecatan tidak optimal. Aduk selama kira-kira lima menit sebelum pemakaian.

6. Mulai Proses Pengecatan

Untuk hasil cat yang sempurna, gunakan cat dasar sebelum memulai cat lapisan atas agar lebih tahan efek alkali. Setelah cat dasar, aplikasikan cat Catylac pada tembok menggunakan roller atau kuas. Roller dipakai untuk mengecat permukaan dinding yang besar dan luas, sementara untuk menjangkau sudut-sudut yang kecil, Moms bisa pakai kuas ukuran kecil.

Mulailah mengecat dari atas ke bawah dengan arah dari kiri ruangan menuju arah kanan atau sebaliknya. Jangan mengecat secara melompat-lompat karena akan membuat warna menjadi tidak rata. Kerjakan satu bidang permukaan dalam satu waktu agar warna dinding selaras.

Aplikasikan dua atau lapis cat dinding agar warna semakin jelas. Moms bisa memberikan jarak waktu antara lapisan satu dan lainnya sekitar 1-2 jam.

Nah, selesai deh seluruh proses pengecatan, meski kelihatannya ribet, tapi kalau dilakukan bersama orang-orang tersayang akan jadi unfogettable moment yang menyenangkan lho Moms.

By the way, saya nggak nyangka lho hasil cat keroyokan ini bisa mulus dan puadhang biyanget! Yaiyalah, secara saya pakai Catylac yang terang warnanya, juara putihnya.

Cat tembok Catylac Interior ini menggunakan teknologi chroma-bit yang mampu menghadirkan warna cerah pada dinding. Asiknya lagi, cat ini nggak menggunakan bahan merkuri, jadi nggak berbahaya bagi kesehatan keluarga dan lingkungan kita.

Selain memiliki ribuan pilihan warna terang yang bisa Moms cek di https://bit.ly/WarnaCatylac, Catylac juga memiliki daya sebar yang luas, jadi bisa lebih irit pemakaian. Senang kan Moms kalau dengar yang irit-irit? Heheheeh.


Cara Irit Mengecat Rumah Sendiri dengan Catylac

Oh iya Moms, kebetulan Catylac lagi mengadakan event di media sosial. Lumayan lho, kita bisa dapat hadiah menarik dengan review bagian rumah kita yang baru aja dicat pake cat putih Catylac. Khusus di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur ya Moms, jadi jangan sampai ketinggalan, info lebih detail bisa Moms lihat di akun Instagram @letscolourid :)

8 komentar:

  1. Dulux emang andalan banget ya. udah lama aku gak ngecat-ngecat sendiri. seru juga kayanya buat ngisi waktu liburan yang dirumah aja hahaha jadi gak bosen. pas banget nih bisa ikutan event nya juga sekalian.

    BalasHapus
  2. Seru ya kalau bisa ngecat rame-rame sama anak-anak.. Selain hemat biaya juga bisa mengajarkan tentang life skill sama mereka.

    Aku tertarik nie pengen ngereview dulux juga, soalnya di rumah mau ngecat juga haha.. Tapi sayang aku ga di daerah terpilih haha.

    BalasHapus
  3. Sejak kecil saya suka tuh mba bantuin ayah atau kakak pas ngecat rumah. Kayak lebih puas begitu

    BalasHapus
  4. Keringnya sekitar berapa jam setelah finishing mbak?

    BalasHapus
  5. Wah ini ni yg dicari mak emak. Solusi irit dengan hasil yg juga bagus dan memuaskan. Pilih Catylac buat cat nya ya

    BalasHapus
  6. Wah tipsnya asyik banget, soalnya aku juga perlu cat ulang dinding kamar yang banyak coretan anak-anak. Coba deh pake Catylac.

    BalasHapus
  7. Iya yahh kadang biaya tukangnya aja sehari bisa buat beli wagyu setengah kilo ya kak hahaha, mending dikerjain sendiri kalau bisa mah bareng2 suami heehe

    BalasHapus
  8. Membersihkan dinding sebelum dicat ulang itu penting loh supaya hasilnya bagus dan rata

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)