Sebagai blogger dan content creator, saya tuh punya kebiasaan jelek yang tidak bisa hilang sampai sekarang. Kalau belum kepepet deadline susah sekali mendapat ide menulis atau membuat video, nanti saat deadline sudah di depan mata baru lah semua ide mengalir lancar. Kebiasaan maraton menulis ini membuat saya sering berlama-lama di depan laptop dan ponsel, kadang sampai lewat tengah malam, akibatnya mata jadi terasa kering, sepet, perih, dan lelah.
Sebenarnya sudah berkali-kali saya merasakan gangguan mata kering, tapi nggak pernah saya tanggapi serius, “aah paling besok sudah mendingan.” Ternyata saya keliru, kondisi mata kering yang saya alami mulai menimbulkan masalah lain seperti mata merah, sensasi terbakar atau perih, mata terasa berat dan gatal yang membuat saya sering menguceknya, mata juga lebih sensitif terhadap cahaya, dan lebih cepat lelah saat membaca, dan mengemudi.