7 Langkah Hemat Belanja Skincare dan Makeup, Untuk Kulit Dan Keuangan Yang Sehat

Tips Hemat Belanja Skincare dan Makeup

Teman-teman pernah nggak merasa jadi sangat impulsif saat membeli skincare atau makeup? Kalau iya, jangan langsung menganggap diri ini boros dan jadi takut untuk mencoba skincare baru. Bisa jadi masalahnya karena kita belum memahami kebutuhan kulit yang membuat kita kesulitan berhemat saat belanja skincare.


Saya pernah ada di masa sangat kompulsif belanja skincare, untungnya waktu itu saya belum kenal skincare luar, yang saya kejar cuma skincare lokal dengan harga ramah kantong, jadi nggak langsung bikin bangkrut. Setelah sedikit tercerahkan, saya menyadari kalau kesalahan saya karena jarang melakukan riset dan mudah tergoda review tetangga, lihat teman cocok pakai skincare A langsung ikutan beli, tahu ada skincare B lagi hype buru-buru order juga, tombok dah, LOL.


Pelan-pelan saya ubah kebiasaan saya belanja skincare dan makeup. Pertama, saya buat aturan saat belanja, mulai dari riset hingga menerapkan anggaran belanja skincare, Alhamdulillah bukan cuma kulit yang makin sehat, tapi keuangan juga makin membaik :)

Tips Hemat Belanja Skincare dan Makeup

Selalu Fokus Pada Kondisi dan Masalah Kulit

Setaip orang punya jenis kulit dengan permasalahan yang berbeda. Kenali jenis kulit kita dengan baik dan pelajari pencetus-pencetus masalah pada kulit. Misalnya, bagi pemilik acne prone skin, coba diingat-ingat penyebab breakout menyerang, apa jerawat muncul setiap kita selesai memakai makeup tebal atau munculnya justru saat kita terlalu sering membersihkan wajah?


Kalau jerawat muncul setelah kita memakai makeup, bisa jadi kita belum mebersihkan muka dengan maksimal atau memang daya kerja cleanser kita yang kurang maksimal, fokuslah mencari cleanser bagus yang sesuai kondisi kulit.

Atau jerawat muncul saat kita terlalu sering membersihkan wajah? Itu tanda kalau lapisan alami kulit terkikis dan menyebabkan kulit kering, akibatnya kulit akan berpikir untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai usaha melembabkan wajah. Nah, saatnya fokus mencari pelembab yang mampu menghidrasi wajah dengan baik tanpa membuat kulit lengket dan makin berminyak.

Kenali Active Ingredients Pada Skincare dan Makeup

Ini penting kalau teman-teman menyukai perawatan kulit dengan teknik layering seperti 7 Skin Methode atau 10 Step Korea Skin Care, karena beberapa active ingredients justru akan menyimbulkan efek samping seperti iritasi jika dipakai bersamaan. Misalnya jangan gunakan AHA/BHA dengan retinol, Vitaminc C dengan AHA/BHA, atau retinol dengan Vitamin C

Kenali juga ingredients yang bisa memicu masalah pada kulit seperti paraben, oxybenzone, atau SLS. Beberapa ingredients yang terlihat baik-baik saja pada beberap orang bisa berdampak buruk pada sebagian lainnya. 

Si kulit sensitif biasanya agak rewel jika terkena alcohol, artificial fragance, oxybenzone, dan lain-lain. Saya sendiri kurang cocok menggunakan produk dengan vitamin C sebagai active ingredients, hasilnya jerawat malah berkembang semakin makmur.

Jika kulit sampai teritasi, breakout, atau mengelupas, kita harus mengeluarkan budget lebih banyak untuk perawatan tambahan atau ke dokter kulit.

Kumpulkan Review Sebanyak-banyaknya

Jangan langsung percaya pada 1-2 review saja, kecuali teman-teman punya kondisi kulit yang sama dengan si reviewer dan sudah sering cocok dengan produk-produk yang direviewnya. Main-main juga ke forum beauty enthusiast seperti Female Daily, Wolipop, atau Soco by Sociolla.

Saya sendiri punya beberapa beauty vlogger favorit yang kondisi dan tone kulitnya mirip kulit saya, dari mereka saya banyak belajar mengatasi permasalahan kulit dan sering menggunakan produk yang mereka review. Silahkan teman-teman cari beauty influencer yang cocok dengan kondisi teman-teman yaa.


Tips Hemat Belanja Skincare dan Makeup
Photo source: Joligrace.com

Pilih Produk yang Multi Fungsi

Sekarang ini sudah banyak skincare yang diklaim mampu memberikan beberapa manfaat sekaligus, tinggal pilih saja sesuai kebutuhan kulit. Khusus untuk makeup, pilih juga produk yang punya fungsi ganda. Misalnya, sunscreen yang juga berfungsi sebagai primer, lipstick dan lip tint yang bisa digunakan sebagai blush on, atau eyeshadow berkilat sebagai highlighter.


Jangan Ragu Mencoba Versi Sample atau Share-In

Kenapa saya bilang jangan ragu, karena ternyata masih banyak teman-teman saya yang ogah mencoba skincare dan makeup versi sample atau share-in, alasannya: "Malu kalau cuma beli dikit." Padahal untuk produk yang harganya lumayan mahal, akan rugi banget kalau kita terlanjur beli versi full size dan ternyata nggak cocok.

Siapkan Budget Khusus Setiap Bulan 

Bagi saya, skincare adalah sebuah kebutuhan, bagian dari me-time dan penyeimbang jiwa raga, LOL. Tiga hari saja nggak pakai sheetmask saya bisa bete berat, padahal mau setiap hari dipakein sheetmask kondisi kulit saya ya gitu-gitu aja,  nggak lantas semulus Song Hye Kyo, hahaaah.

Karena sudah jadi kebutuhan, saya buat budget khusus skincare agar nggak menganggu pos-pos pengeluaran lainnya. Saya selalu pakai metode 50-30-20 untuk mengatur cashflow bulanan rumah tangga.

50% dari penghasilan dipakai untuk zakat dan kebutuhan sehari-hari. 20% untuk tabungan dan investasi. Terakhir 30% untuk membayar cicilan dan lifestyle. Karena kami sedang tidak punya cicilan apapun, budget skincare saya masukkan ke pos 30% ini bersama belanja buku dan mainan anak-anak.

Baca juga Jangan Cuma Jadi Busyness Woman, Yuk Pahami Cara Mengelola Keuangan UMKM

Saya juga terbiasa membuat skincare shopping list. Di list itu ada skincare routine yang memang selalu saya beli setiap bulan, ditambah list skincare baru yang ingin saya coba. Harga-harga produk di list itu nggak boleh melebihi budget skincare bulanan. Dan jika bulan ini saya sedang nggak tertarik mencoba skincare baru, ya sisa dana diakumulasikan ke bulan berikutnya.

Bandingkan Harga

Dibanding drugstore atau counter resmi, harga skincare di online shop dan e-commerce jauh lebih murah. Tapi kan beli produk kecantikan terutama makeup itu nggak enak kalau nggak nyobain testernya dulu. Iya betul, saya juga nggak suka beli makeup tanpa coba-coba dulu.

Yang biasa saya lakukan adalah, main-main ke drugstore untuk mencoba berbagai tester makeup dan skincare, yang sekiranya cocok di kulit bakal saya catat merk dan nomor shadenya. Laluu.. saya cari produk serupa di Official Store-nya di Shopee. Beneran deh, harganya jauh lebih murah, apalagi kalau sedang diskon, perbedaannya bisa separuh lebih :))

Suami sudah hapal kebiasaan saya berlama-lama di drugstore dan keluar tanpa menenteng apapun. Ketimbang komplain, beliau lebih memilih menggiring anak-anak saya jajan es krim.



Itu saja langkah yang biasa saya lakukan saat belanja skincare dan makeup, kayaknya ribet diawal, tapi kalau sudah terbiasa, langkah-langkah itu justru sangat memudahkan. 

Bagi saya kulit dan keuangan yang sehat sama pentingnya, karena dua hal itu yang biasanya membuat seorang perempuan bahagia selain transferan dari suami tentunya. Kulit wajah yang glowing akan membuat kita puas saat berkaca, kepercayaan diri meningkat, suasana hati membaik, menghadapi anak-anak dan suami pun jadi lebih sabar.

Yang penting belanja lah dengan bijak, jangan terlalu kalap atau malah terlalu pelit, karena kita juga berhak bahagia dan merasa puas dengan diri sendiri.



1 komentar:

  1. Sip sip sip memang benar ya, cantik itu dari dalam dompet. Makanya sebisa mungkin menganggarkan untuk menjaga sekaligus perawatan kulit sebagai investasi diri ya beb.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)