Chemical Sunscreen, Physical Sunscreen, Mineral Sunscreen, dan Sunblock, Apa sih Bedanya?

perbedaan chemical sunscreen dan physical sunscreen
Photo source: target.com

Kalau diharuskan memilih satu produk skincare atau makeup untuk dipakai saat keluar rumah, teman-teman bakal pilih apa? Saya jelas bakal pilih sunscreen, dibanding bedak, lipstick, pensil alis, atau moisturizer. Nggak apa-apa deh muka pucet polosan, asal terlindungi dari sinar ultraviolet.


Iya, sunscreen buat saya penting banget, karena saya terlambat merawat kulit, sekarang saya punya skin barrier yang jelek, harus disayang-sayang biar nggak makin memburuk. Nah, saat kita malas menggunakan sunscreen, lapisan kulit pelan-pelan mudah akan terkikis dan menipis, yang menyebabkan kulit kehilangan kadar air alaminya.


Kalau dulu saya malas pakai sunscreen karena teksturnya yang berat dan lengket, kini pilihan sunscreen sudah makin banyak, bahkan satu brand bisa mengeluarkan lebih dari lima varian sunscreen. Coba saja lihat Innisfree atau Etude House, hitung deh berapa banyak variasi sunscreen yang mereka buat.

Varian sunscreen yang makin banyak ini sebenarnya baik, menandakan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelindung matahari semakin tinggi, daya beli sunscreen meningkat lalu dibuatlah varian sunscreen sesuai permasalahan kulit yang kayaknya juga makin banyak, hahaah.

Pilihannya pun nggak cuma sebatas di besaran angka SPF dan PA, karena sekarang mulai sering terdengar istilah Chemical Sunscreen, Physical Sunscreen, dan Mineral Sunscreen. Bikin makin bingung aja ngak sih? 

perbedaan chemical sunscreen dan physical sunscreen

Memang memilih sunscreen tuh susah-susah gampang. Buat pemilik kulit normal atau kering mungkin nggak terlalu jadi masalah, tapiii, bagi pemilik kulit sensitif dan berjerawat seperti saya, kandungan SPF pada sunscreen kadang bisa membuat breakout alias jerawat tumbuh makin parah dan bikin kapok nggak mau pakai sunscreen lagi. Padahal, sunscreen memegang peran penting dalam menangkal efek negatif sinar matahari dan merawat kesehatan kulit.

Maka itu, penting banget mempelajari jenis-jenis sunscreen dan active ingredients yang terdapat di dalamnya sebelum memutuskan membeli sunscreen. 

Buat yang belum paham, baik chemical sunscreen dan physical sunscreen sama-sama mengandung bahan chemical, jadi perbedaannya bukan karena yang sau mengandung bahan chemical dan yang satu mengandung bahan physical, apa pula bahan physical itu yaa, LOL. Yang membedakan kedua jenis sunscreen ini adalah kandungan UV filter yang terdapat di dalamnya

Chemical Sunscreen

UV Filter pada chemical sunscreen biasanya mengandung Octylcrylene, Avobenzone, Octinoxate, Octisalate, Oxybenzone, Homosalate, Helioplex, 4-MBC, Mexoryl SX and XL, Tinosorb S and M, Uvinul T 150, Uvinul A Plus.

Chemical sunscreen bekerja melindungi kulit kita dengan cara menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi panas. Kemudian energi panas itu dilepaskan melalui permukaan kulit. Meski mampu memberikan perlindungan yang luas tapi UV filter pada chemical sunscreen memiliki photostability yang berbeda-beda, beberapa memiliki tingkat stabilitas yang kurang baik dan cepat 'rusak' saat terekspos sinar UVA UVB sehingga perlu diaplikasikan ulang secara berkala (reapply).


perbedaan chemical sunscreen dan physical sunscreen

Biasanya chemical sunscreen memiliki tekstur jauh lebih ringan dibanding physical sunscreen, membuatnya lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari. Tapi bagi sebagian orang dengan kulit sensitif, kandungan  avobenzone, octocrylene, oxybenzone, avobenzone, PABA, Padimate O, dan enzacamene bisa menimbulkan reaksi seperti, iritasi, bruntusan, bahkan breakout.

Beberapa chemical sunscreen juga diformulasikan sebagai primer atau tone-up cream. Tapi kalau saya pribadi sih,tetap lebih suka menggunakan sunscreen biasa tanpa embel-embel mositurizer, primer, atau tone-up cream :)


Rekomendasi chemical sunscreen untuk kulit berminyak dan kulit sensitif

Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+ PA++++
Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50+ PA+++
L’Oreal Paris UV Perfect Matte & Fresh SPF 50+ PA++++


Physical Sunscreen

Physical sunscreen memiliki UV fiter dengan kandungan mineral aktif titanium dioxide dan zinc oxide. Ini yang menyebabkan physical sunscreen juga sering disebut mineral sunscreen. Jika titanium dioxide hanya melindungi kulit dari spektrum UVB, dan sebagian spektrum UVA, maka zinc oxide bisa melindungi kulit dari seluruh spektrum UVA dan UVB. Kedua mineral aktif ini juga memiliki UV filter dengan kemampuan photostability yang baik dan tidak akan menurun atau rusak saat terekspos sinar matahari.

perbedaan chemical sunscreen dan physical sunscreen

Physical sunscreen akan melindungi kulit dari sinar matahari dengan cara membentuk lapisan di permukaan kulit yang akan menangkal dan menghalangi sinar UV agar tidak menembus lapisan edpidermis, berbeda dengan chemical sunscreen yang menyerap sinar UV dan merubahnya menjadi energi panas sebelum dilepaskan lagi oleh kulit.

That's why sunscreen jenis ini disebut physical sunscreen, karena melindungi secara fisik. Kadang physical sunscreen juga disebut sebagai sunblock karena kemampuannya menghalangi sinar UV (UV blocker). 

Nah, ingat-ingat yaa, physical sunscreen, mineral, sunscreen, dan sunblock adalah jenis sunscreen yang sama, jangan bingung lagi :)

Physical sunscreen biasanya bertekstur kental, berat dan berpotensi menimbulkan lapisan putih (white cast) saat diaplikasikan pada wajah, karena itu banyak yang lebih suka menggunakan physical sunscreen hanya pada bagian tubuh saja.

Rekomendasi mineral sunscreen untuk kulit berminyak dan kulit sensitif

Etude House Sunprise Mild Airy Finish SPF50+ PA+++
Some By Mi Truecica Mineral 100 Calming Sunscreen SPF 50+ dan PA++++
Innisfree Perfect UV Protection Cream Triple Care SPF 50+ PA+++









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkomentar dengan baik ya temans, maaf sementara saya moderasi dulu :)